Sejarah Trans Jernge
Desa Trans Jernge merupakan pemukiman Transmigrasi yang terletak di kemukiman Araban Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue yang berdiri sejak Tahun 2001. Jarak pemukiman ini dari pusat kota ialah 35 km. Luas wilayah 250 Ha yang terbagi kedalam 4 (empat) dusun yaitu Dusun Setia Bakti Dusun Permai Indah Dusun Ladang Jaya dan Dusun Ladang Indah. Jumlah penduduk 407 jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani/pekebun, sebagian kecil lainnya bermata pencaharian sebagai pedagang dan pegawai di kantor pemerintahan.
Sistem pemerintahan Desa Trans Jernge berasaskan pada pola adat atau kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak dahulu. Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu oleh sekretaris desa, kasi, kaur, kepala dusun dan BPD. BPD menjadi bagian lembaga penasehat desa, berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan desa, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh kepala desa. Penasehat dalam penetapan sebuah kebijakan di tingkat pemerintahan desa dan dalam memutuskan sebuah putusan adat merupakan peranan penting dari imam mukim. Imam Chik, Imam Mesjid, Imam Meunasah berperan dalam mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan.
Pelaksanaan pembangunan sejak berdirinya wilayah hingga tahun 2005 sangat minim, hanya pembangunan skala kecil yang sumbernya dari swadaya masyarakat. Sejak periode Tahun 2007 mulai adanya pembangunan yang signifikan hingga saat ini.
